photo Dewata_zps19e63d5d.gif

Ada Apa Dengan Air Terjun Aling-Aling ???

Ada Apa Dengan Air Terjun Aling-Aling ???
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6dpvuPLFxgfBRSt9n144jW3dYVqdySFzAstfBh7QJsXQp_HpgKqo0RIUTNDW7qpWIWm0M05BVxLYDRGxqcS7dq64oxuGazXWOak1woCnBK5DZOxVPwFJlUEx1TLO5h2UgCauBFDbp4Q/s72-c/aling.jpg
Air Terjun Aling-aling
Air terjun aling-aling yang berada di kecamatan sukasada Buleleng ini nampaknya setahun belakangan menjadi topik pembicaraan yang tak ada habisnya. Air terjun yang memiliki panorama menakjubkan dengan air yang jernih membuat air terjun aling-aling menjadi salah satu objek wisata yang banyak digemari oleh Masyarakat Buleleng dan Indonesia pada umumnya. 

Namun entah apa penyebabnya, belakangan ini objek wisata air terjun yang menjadi salah satu unggulan di Kabupaten Buleleng ini menjadi begitu "tenget". Hal ini diakibatkan sudah banyak wisatawan yang menjadi korban. Mulai dari polisi, wisatawan, hingga pemandu wisata ikut menjadi korban. Lalu apa yang salah dengan Air terjun Aling-aling?banyak yang beranggapan bahwa ada daya mistis yang menjadi penyebab banyak nya korban meninggal di air terjun ini, namun ada pula yang beranggapan bahwa Air terjun aling-aling memiliki medan yang cukup ekstrim yang membuat siapapun yang berkunjung kesana harus siap secara fisik.

Keluar dari semua anggapan diatas, ada sesuatu yang kurang dari objek wisata ini, yaitu kurang nya rambu-rambu peringatan.  Sebagian besar korban di air terjun tersebut adalah akibat terseret arus.  kejadian terakhir yang cukup menggemparkan yakni terseretnya wisatawan bernama Mustafa (30 tahun). Dia merupakan warga Cilitan, Kramat Jati,Jakarta Timur. Jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Desa Sangket mengarah ke Terminal Sangket berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan tersangkut di sela-sela bebatuan, sekitar pukul 16.30 WITA. Dengan banyaknya kejadian wisatawan yang terseret arus, seharusnya membuat dinas terkait untuk segera memasang rambu-rambu peringatan agar hal seperti ini tidak akan terulang kembali dan akan membuat objek wisata unggulan Kabupaten Buleleng ini menjadi ditinggalkan. Akan sangat disayangkan jika objek wisata yang menawarkan panorama indah tersebut suatu saat akan tinggal kenangan. Ini akan berakibat buruk dengan hilang nya mata pencarian dari masyarakat setempat yang selama ini bergantung dengan objek wisata air terjun aling-aling.

Berita Terkait Lainnya:

Share this product :