photo Dewata_zps19e63d5d.gif

Warga Madura Mudik Lewat PPI Sangsit

Warga Madura Mudik Lewat PPI Sangsit
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyBnwogRpBd2WIQEHQtW3j1HGdO4tzZ0ZyJAYjmRCXlRUHFqxYRdVo8ecBAeiXyqQ0yB4Goq1loE0EszFM0Z10G3gBNuwooC_Abf2PgikIVetbQgheZ9_cgxBRL-Cvz_nnKmVNUYcIFg/s72-c/ppi-704x400.jpg
BULELENG,
Warga Madura, Jawa Timur, menggunakan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) di Dusun Pabean, Desa Sangsit, Buleleng, sebagai jalur mudik, Kamis (24/7). Mereka menggunakan kapal layar motor (KLM) untuk menyeberang menuju pulau Sapeken, Madura.
Sekitar 50 pemudik mulai menunggu kapal yang akan berlayar ke Madura. Mereka kebanyakan perantauan dari Denpasar. Selain barang terbungkus tas, mereka juga terlihat menaikkan sepeda motor ke kapal. “Daripada naik kapal feri dari Banyuwangi, jaraknya lebih pendek dari sini (Buleleng-red), hanya sekitar empat sampai lima jam,”kata Ahmad, salah satu pemudik. Penggunaan PPI Sangsit untuk jalur mudik baru kali ini dilakukan. Selain cepat, ongkosnya juga lebih murah, hanya Rp 25.000 per orang. Yang membahayakan, kapal yang ditumpangi ini jenis kapal barang. Bahkan, tak ada perlengkapan keselamatan pelayaran. (BP)

Berita Terkait Lainnya:

Share this product :