Pascakebakaran Pasar Seririt, Dinas PU Masih Godok Kajian Teknis
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjZdmB_milpv1n9m9DJTedYhe1oPvWMuvJIMTJQ4cGqODPjvMYChHL3YR0hXxTTP9Ol75tjnxxzuIqINWiXglTquzdaiay2J5yfjr4RvDb67qML0JLO4tPsdFkQ0oHQEoEidtE5flTjw/s72-c/Onggokan+Pasar+Seririt+sbg+puing-puing+kebakaran,+Kamis+malam.jpg
 |
| Pasar Seririt Terbakar |
Terbakarnya Pasar Seririt beberapa waktu lalu membuat puluhan pedagang belum dapat berjualan secara maksimal. Kondisi ini sepertinya akan berlangsung lama, mengingat proses renovasi Pasar Seririt masih menunggu kajian teknis struktur bangunan atau opsi lain merelokasi di lokasi yang lebih layak, pasca terbakar awal Juli 2014. Bantuan dana pembangunan pasar diperkirakan akan datang dari Kementrian Perdagangan RI dengan menunggu proposal dan hasil kajian teknis. Jumlah bantuan masih belum dapat dipastikan sehingga berbagai pihak khususnya pedagang di Pasar Seririt mesti bersabar berjualan di pinggir jalan raya sekitar Pasar Seririt.
Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Buleleng hingga kini masih menunggu perkembangan terkait hasil kajian teknis dari Dinas Pekerjaan Umum Buleleng. Kajian teknis nantinya akan menjadi suatu syarat pedoman dalam pelaksanaan pembangunan Pasar Seririt. Sementara ini, dari Dinas Kopdagrin belum memiliki kemampuan pengkajian terkait struktur bangunan Pasar Seririt. ”Mengenai pengadaan memang prosesnya di Dinas Kopdagrin. Kalau mengenai masalah teknis, struktur bangunan dan sebagainya, di bagian Dinas PU. Kami sudah meminta bantuan ke Dinas PU, mudah-mudahan bisa terealisasi segera,” ujar Kadis Kopdagrin Ir. Made Arnika, Kamis (24/7).
Sementara itu, Kepala Dinas PU Buleleng Nyoman Gede Suryawan menjelaskan pihaknya juga masih menunggu penyeselesaian kajian teknis. Dalam pengkajian, tidak hanya mengenai masalah struktur bangunan semata, tapi perhitungan bila dilakukan relokasi. (BP)
