Bandara Buleleng di Kubutambahan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCFJr4C-c5FQ1IUt47AkzAB2soFBFUoubDJh6u3akfx0MyDiubvK5vzQJwidpMJ95503fZSpC0wmSW3mPLlFK6Q4X7AWKmyKE4ihH9CZ0S97Ah1VDOGbBMWJvu93oqPQf0eQBmNRft-Q/s72-c/bandara+buleleng.jpg
Ilustrasi bandara |
Lokasi Bandara Internasional Buleleng dipastikan akan segera mendapat kejelasan. Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Made Arya Sukerta, mengatakan kabar dari Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) RI, Bambang Susanto, lokasi BIB segera terbit paling lama bulan Juli mendatang. Hal ini diungkapkan setelah team melakukan beberapa survei geografis dari darat dan udara mengunakan pesawat latih milik Sekolah Penerbangan BIFA. “ Wamenhub melakukan survei melalui udara dan darat, untuk mengetahui situasi kondisi geografis daerah Kubutambahan yang rencananya akan dibangun BIB,” katanya, Jumat (23/5). Dari hasil survei, muncul dua alternatif pembangunan bandara, yakni lokasi Kubutambahan I, dari sisi utara Jalan Raya Singaraja-Amlapura dan Kubutambahan II berada di sisi timur Jalan Raya Singaraja- Kintamani.
+ komentar + 4 komentar
Bandara Kubutambahan sedang menjadi kerja keras semua pihak mewujudkannya. Sudah tidak ada polemik, ini penting agar Investor memiliki pijakan yang pasti tentang lokasi, tata ruang dan prospek kelayakan investasi bagi investor. Saya kira investor pertama adalah PT Angkasa Pura, bersama sejumlah BUMN dalam kerangka public private partnership atau Skema Avaibility Payment yang disediakan oleh Kemenkeu dapat menjadi pilihan bergabung dengan BUMD Pemprov, BUMD Pemkab Buleleng dan Desa adat 4 desa sebagai penyedia lahan, maka bandara Kubutambahan akan terwujud. Hanya saat ini Pemkab Buleleng harus segera menunjukkan kinerja aparatnya untuk menata dan mempersiapkan destinasi wisata beserta kelengkapan infrastrukturnya, termasuk sarana hotel, akomodasi, kuliner siap saji, dan dukungan partisipasi masyarakat pada basis destinasi wisata yang menyebar merata di semua kecamatan. Kesiapan pemkab Bulelelng dalam sajikan destinasi wisata berdaya saing akan semakin meyakinkan investor bahwa investasi Bandara di Kubutambahan adalah layak dan beneficial dimasa depan.
Bandara Kubutambahan sedang menjadi kerja keras semua pihak mewujudkannya. Sudah tidak ada polemik, ini penting agar Investor memiliki pijakan yang pasti tentang lokasi, tata ruang dan prospek kelayakan investasi bagi investor. Saya kira investor pertama adalah PT Angkasa Pura, bersama sejumlah BUMN dalam kerangka public private partnership atau Skema Avaibility Payment yang disediakan oleh Kemenkeu dapat menjadi pilihan bergabung dengan BUMD Pemprov, BUMD Pemkab Buleleng dan Desa adat 4 desa sebagai penyedia lahan, maka bandara Kubutambahan akan terwujud. Hanya saat ini Pemkab Buleleng harus segera menunjukkan kinerja aparatnya untuk menata dan mempersiapkan destinasi wisata beserta kelengkapan infrastrukturnya, termasuk sarana hotel, akomodasi, kuliner siap saji, dan dukungan partisipasi masyarakat pada basis destinasi wisata yang menyebar merata di semua kecamatan. Kesiapan pemkab Bulelelng dalam sajikan destinasi wisata berdaya saing akan semakin meyakinkan investor bahwa investasi Bandara di Kubutambahan adalah layak dan beneficial dimasa depan.
Bandara Kubutambahan sedang menjadi kerja keras semua pihak mewujudkannya. Sudah tidak ada polemik, ini penting agar Investor memiliki pijakan yang pasti tentang lokasi, tata ruang dan prospek kelayakan investasi bagi investor. Saya kira investor pertama adalah PT Angkasa Pura, bersama sejumlah BUMN dalam kerangka public private partnership atau Skema Avaibility Payment yang disediakan oleh Kemenkeu dapat menjadi pilihan bergabung dengan BUMD Pemprov, BUMD Pemkab Buleleng dan Desa adat 4 desa sebagai penyedia lahan, maka bandara Kubutambahan akan terwujud. Hanya saat ini Pemkab Buleleng harus segera menunjukkan kinerja aparatnya untuk menata dan mempersiapkan destinasi wisata beserta kelengkapan infrastrukturnya, termasuk sarana hotel, akomodasi, kuliner siap saji, dan dukungan partisipasi masyarakat pada basis destinasi wisata yang menyebar merata di semua kecamatan. Kesiapan pemkab Bulelelng dalam sajikan destinasi wisata berdaya saing akan semakin meyakinkan investor bahwa investasi Bandara di Kubutambahan adalah layak dan beneficial dimasa depan.
Bandara Kubutambahan sedang menjadi kerja keras semua pihak mewujudkannya. Sudah tidak ada polemik, ini penting agar Investor memiliki pijakan yang pasti tentang lokasi, tata ruang dan prospek kelayakan investasi bagi investor. Saya kira investor pertama adalah PT Angkasa Pura, bersama sejumlah BUMN dalam kerangka public private partnership atau Skema Avaibility Payment yang disediakan oleh Kemenkeu dapat menjadi pilihan bergabung dengan BUMD Pemprov, BUMD Pemkab Buleleng dan Desa adat 4 desa sebagai penyedia lahan, maka bandara Kubutambahan akan terwujud. Hanya saat ini Pemkab Buleleng harus segera menunjukkan kinerja aparatnya untuk menata dan mempersiapkan destinasi wisata beserta kelengkapan infrastrukturnya, termasuk sarana hotel, akomodasi, kuliner siap saji, dan dukungan partisipasi masyarakat pada basis destinasi wisata yang menyebar merata di semua kecamatan. Kesiapan pemkab Bulelelng dalam sajikan destinasi wisata berdaya saing akan semakin meyakinkan investor bahwa investasi Bandara di Kubutambahan adalah layak dan beneficial dimasa depan.