Dari Pegawai Negeri Hingga Petani Terjangkit HIV/AIDS di SIngaraja
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6DYZVTqoN7TrxEmQWbgsi6bfKT9TQvJ3tz_7MhEmNpdyDR8K1XBRTvqbN5wlFyuplwUw5F_j8BwMzAGVUtH8Px-CIejEW31egcTjisA76x40LCT145TlURVpejtCuatVtQRmTk-ifDA/s72-c/HIV+AIDS.gif
Berita Buleleng,
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Buleleng, Bali, mencatat ada sekitar 30 pegawai negeri sipil di daerah itu terjangkit virus HIV/AIDS. Data itu tercatat selama periode 1999-2012.
"Kasus HIV/AIDS itu seperti fenomena gunung es. Kalau ada satu penderita yang terdeteksi, maka ada 100 penderita terselubung," kata Ketua KPA yang saat ini sudah menjadi wakil Bupati.
Selain PNS, kasus HIV/AIDS juga menimpa pada buruh, petani, wiraswasta, dan karyawan hotel. Lainnya adalah pekerja seks komersial, ibu rumah tangga, mahasiswa, dan satpam.
Pihaknya mencatat sebanyak 1.464 kasus HIV/AIDS yang terdeteksi selama periode 1999-2012. "Setiap bulan rata-rata terdapat 15-20 kasus HIV di seluruh kecamatan," katanya.
Sutjidra menyebutkan Kecamatan Buleleng penyumbang kasus HIV tertinggi. Posisinya disusul Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Sawan, Kecamatan Seririt, Kecamatan Banjar, Kecamatan Kubutambahan, Kecamatan Tejakula, Kecamatan Sukasada, dan Kecamatan Busungbiu.
Sumber : Antara
