photo Dewata_zps19e63d5d.gif

Apa Kabar Buleleng - Wisata Religi Goa Maria di Air Sanih

Apa Kabar Buleleng - Wisata Religi Goa Maria di Air Sanih
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjXfrLu5Nw-mtyWeqMCpJ-QJNh74Oa7AON6FHCJ2K3sF77Jt-CFx7u1cPOm5N4pDhZGusKIm7OXo6Ck4s4pRaqUMZNwc_13qD2j1_5h8myitPUR0h3l6dvyn3e2rhbXEdQEOLY6HT1KA/s72-c/goa+maria.jpg
Berita Buleleng,
WISATA rohani dapat menjadi salah satu alternatif mengisi libur panjang Natal serta Tahun Baru. Sebuah lokasi wisata rohani di Air Sanih, Singaraja, Bali adalah Gua Maria Air Sanih. Gua maria ini ada di utara Pulau Dewata yang berjarak sekitar 130 kilometer atau 2,5 jam dari Kota Denpasar. Gua berdiri di atas lahan seluas tiga hektare.
Sejarah atau Riwayat Pembangunan Gua Maria Air Sanih bermula dari gagasan Romo Willy M. Batuah CDD. Hampir setiap tahun Romo Willy M. Batuah CDD dan anak-anak asrama Kolese Santo Yusup Malang mengadakan rekreasi. Dari banyak tempat yang dikunjungi Rm. Willy M. Batuah CDD, beliau menilai hanya Air Sanih lah yang memiliki keistimewaan dan daya tarik baginya, sampai muncul impian untuk mempunyai karya di Air Sanih. Meskipun impian ini dia pendam sendiri rapat-rapat.


Pada pertengahan 1991, Romo Willy M. Batuah CDD mulai mewujudkan untuk berkarya di Air Sanih dengan membeli sebidang tanah seluas 3 ha, yang letaknya kurang lebih 1,7 km dari obyek wisata Pemandian Air Sanih. Pemandian Air Sanih terbilang unik karena merupakan sumber air tawar di tepi pantai dengan debit yang besar. Limpahan airnya membentuk sungai kecil yang langsung mengalir ke laut. Air Sanih berarti air bening.

Pembangunan pun berjalan lambat, karena Romo Willy M. Batuah CDD ingin berkenalan terlebih dahulu dengan masyarakat dan budaya sekitar. Setelah masyarakat kenal dan mengetahui secara benar maksud dan tujuan Rm. Willy, barulah irama pembangunan Gua Maria ditingkatkan. Sehubungan wilayah tersebut adalah wilayah Air sanih dan arti kata Air Sanih cukup baik maka Gua Maria ini disebut Gua Maria Air Sanih. Dalam perjalanan timbul pemikiran untuk membangun Gua Maria, jalan salib, lokasi camping, kegiatan di alam terbuka dan menghijaukannya dengan tanaman-tanaman keras dan lunak, sehingga bisa dijadikan tempat ziarah dan rekreasi (ziarek).
 
Akhirnya pada tanggal 23 Oktober 2005 Gua Maria Air Sanih diberkati oleh Mgr DR Benyamin Yosef Bria Pr, yang sebelumnya Romo Yandhie B. Gunawan CDD telah memberkati sumber air "Gua Maria Air Sanih".Suasana di sekitar Gua Maria sangat sejuk karena terdapat hamparan hutan buatan. Dalam suasana yang tenang, para pelancong bisa menapaki jalan salib memperingati kisah sengsara Yesus Kristus melalui jalan setapak di kebun buah-buahan langka.
Sumber : Liputan 6

Berita Terkait Lainnya:

Share this product :