Sebanyak 64 orang Narapidana Lapas kelas II B Singaraja Mendapatkan Remisi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwuuPXQlRfSgpl7J9EU1hnn1yuzZbkVt-vahPYyJFsMLggiKoC3yypZvR3l-NbVB0HIyVmW8HSaqVoooblb5mmEvadxZyvVw-exBZGvUlNSE5MwUDci3D9uexJZmgom5oIRcT16QzRtQ/s72-c/remisi.jpg
BULELENG,
Sebanyak 64 orang Narapidana Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas
II B Singaraja mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan bertepatan
dengan peringatan Hari Proklamasi RI ke-69 oleh kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia.
Pemberian remisi berdasarkan surat Keputusan Depkumham RI No : W20.731.PK.01.01.02 tentang remisi umum tahun 2014, yang diserahkan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selepas memimpin Upacara Bendera di Lapas Kelas II B Singaraja, Minggu 17/08. Dari 64 Narapidana yang mendapatkan remisi tercatat satu orang narapidana atas nama Made Suarta dinyatakan langsung bebas setelah mendapatkan remisi selama 3 bulan.
Dikonfirmasi selepas upacara bendera, Kalapas Heru Prasetyo mengakui dari jumlah penerima remisi keseluruhan merupakan narapidana dengan tindak pidana umum tidak termasuk kasus Narkotika dengan hukuman diatas 5 tahun serta kasus tindak pidana korupsi (Tipikor), “ Dari 64 orang yang mendapat remisi hari ini telah kami usulkan sesuai ketentuan, bahkan ada 1 orang yang langsung bebas ”ujarnya. Pihaknya pun menyatakan hal ini mengacu pada PP 99 Tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan, diamana setiap narapidana memperoleh hak untuk mendapatkan remisi, “ Selama memenuhi syarat dan berkelakuan baik, pasti kita usulkan untuk mendapatkan remisi”imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Wabup Nyoman Sutjidra berharap seluruh narapidana dapat berkelakuan baik sehingga menjadi pertimbangan khusus bagi petugas Lapas untuk memberikan remisi, “ Harapannya kepada narapidana untuk tetap menaati peraturan serta mampu berkarya sehingga mempunyai bekal sebelum kembali ke masyarakat”pungkasnya.
Pemberian remisi berdasarkan surat Keputusan Depkumham RI No : W20.731.PK.01.01.02 tentang remisi umum tahun 2014, yang diserahkan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selepas memimpin Upacara Bendera di Lapas Kelas II B Singaraja, Minggu 17/08. Dari 64 Narapidana yang mendapatkan remisi tercatat satu orang narapidana atas nama Made Suarta dinyatakan langsung bebas setelah mendapatkan remisi selama 3 bulan.
Dikonfirmasi selepas upacara bendera, Kalapas Heru Prasetyo mengakui dari jumlah penerima remisi keseluruhan merupakan narapidana dengan tindak pidana umum tidak termasuk kasus Narkotika dengan hukuman diatas 5 tahun serta kasus tindak pidana korupsi (Tipikor), “ Dari 64 orang yang mendapat remisi hari ini telah kami usulkan sesuai ketentuan, bahkan ada 1 orang yang langsung bebas ”ujarnya. Pihaknya pun menyatakan hal ini mengacu pada PP 99 Tahun 2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan, diamana setiap narapidana memperoleh hak untuk mendapatkan remisi, “ Selama memenuhi syarat dan berkelakuan baik, pasti kita usulkan untuk mendapatkan remisi”imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi Wabup Nyoman Sutjidra berharap seluruh narapidana dapat berkelakuan baik sehingga menjadi pertimbangan khusus bagi petugas Lapas untuk memberikan remisi, “ Harapannya kepada narapidana untuk tetap menaati peraturan serta mampu berkarya sehingga mempunyai bekal sebelum kembali ke masyarakat”pungkasnya.
Via :
Humas Buleleng
