photo Dewata_zps19e63d5d.gif

Warga Jl. Bisma Singaraja Menolak Pembangunan Tower

Warga Jl. Bisma Singaraja Menolak Pembangunan Tower
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjikTBrIB66yLhG88KTG4KzOh1MwBeebzu24TTQ895ErGmY8RySHTPom4MWliaDSel6zJ0LVIaQX2LmhKdHRqlNkK4Ym5Adb7Bg3tVeAl9lgiAL8MvauDwX8wOqKjo6iiJ6xVIJlkXSXg/s72-c/tower_bts_ilustrasi.jpg
BULELENG,
Semakin pesatnya perkembangan teknologi telekomunikasi di Singaraja membuat semakin menjamurnya menara telekomunikasi dari berbagai provider. Pembangunan Menara telekomunikasi yang kebanyakan dibangun di pemukiman warga membuat warga sekitar was-was. Menara yang tingginya bisa mencapai 40 meter setiap saat mungkin saja dapat roboh dan membahayakan warga sekitar. Hal inilah yang ditakutkan oleh warga di Jl. Bisma Singaraja. karena ditakutkan dapat membahayakan, warga di Jl. Bisma No. 1 B menolak keras pembangunan menara telekomunikasi di pemukiman padat penduduk. Warga yang memprotes pembangunan menara telekomunikasi tersebut akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke komisi A DPRD Kabupaten Buleleng. Laporan inipun segera direspon cepat oleh ketua komisi A, wayan teren. Beliau segera melakukan sidak kelapangan untuk mengetahui duduk permasalahannya. Kedatangan ketua komisi A tersebut juga didampingi oleh lurah Banjar Tegal, I Putu Suwastika. Dari hasil sidak tersebut diketahui rencana pembangunan menara telekomunikasi tersebut baru pada tahap sosialisasi. Rencananya pembangunan menara tersebut akan dibangun dengan ketinggian mencapai 40 meter dan akan dibangun oleh PT. Solosindo Kreasi pratama.

Berita Terkait Lainnya:

Share this product :