Apa Kabar "Sawah Buleleng"???
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUfSd5VyZNDlb5P9fWsSNIEmnu3VOobLW8GjMJlUfawC4-JFi8r-Ol8plsMNEabAUqbnxIicSfby72fczxRQT370QOhP7P4Nt5cXzsK4GYvGgQB1x58Ynn2YBcQSZygbaLQY_-lo7IIQ/s72-c/sawah12-610x343.jpg
Nasib lahan sawah di Buleleng kini berada di ujung tanduk. Alih fungsi lahan sawah di Buleleng belakangan ini semakin menjadi-jadi. Alih fungsi paling parah terjadi di Kecamatan Buleleng, Sukasada, Seririt, dan Gerokgak. Lahan sawah yang beralih fungsi di wilayah ini mencapai ratusan hektar dari total luas lahan sawah 11.039 hektar.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Buleleng Nyoman Swatantra mengatakan, berdasarkan catatan tahun 2012, lahan sawah di Kecamatan Buleleng beralih fungsi seluas 19 hektar. Di Kecamatan Sukasada sebanyak enam hektar, Seririt 77 hektar, dan di Kecamatan Gerokgak seluas 5 hektar. "Buleleng dan Sukasada lahan sawah menjadi perumahan, sedangkan di Gerokgak dan Seririt dari kebun anggur kembali diolah jadi sawah,"
Kini sawah-sawah di Buleleng yang berada di pinggir jalan sebagian besar sudah beralih fungsi, baik menjadi perumahan maupun pusat perbelanjaan. Jalur hijau nampaknya hanya menjadi istilah yang tidak ada manfaat nya. Mungkin suatu saat nanti anak cucu kita tidak akan lagi melihat hamparan sawah yang menghijau di Buleleng
