photo Dewata_zps19e63d5d.gif

Monasphatika Juara Utsawa Gong Kebyar

Monasphatika Juara Utsawa Gong Kebyar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs7zKP8dMkKOIBeEMf3ZaPQWXuFzPt6wBaz4LO8pRWAFlo_8dvrmC_DrWQ7mjWsDAn0j-skrdjCKqoG3xWH3Q8vhfhjfGcj3fEvg89zmvJ171v54uK4bW2pwULMXmHjMKuQV2DXOFd7A/s72-c/utsawa.jpg

Berita Buleleng,

Event Seni Utsawa Gong Kebyar Buleleng 2013 yang berlangsung selama tujuh hari di eks pelabuhan Buleleng ditutup pada hari Kamis malam (3/10). Hasil penilaian juri memutuskan sekaa gong kebyar Monasphatika dari desa Banyuning yang mewakili kecamatan Buleleng meraih juara satu. Kemudian juara dua diraih oleh sekaa gong dari desa Munduk perwakilan kecamatan Banjar, lalu juara tiga diraih oleh sekaa gong perwakilan Kecamatan Tejakula dan juara harapan satu sekaa gong perwakilan kecamatan Sawan. Dengan tampilnya sebagai juara satu, maka sekaa gong kebyar  Monasphatika desa Banyuning berhak mewakili Kabupaten Buleleng dalam event serupa pada ajangan Pesta Kesenian Bali 2015 mendatang. Asisten III yang mewakili Bupati dalam penutupan itu membacakan sambutan Bupati. Dalam sambutan itu antara lain dikatakan, Bupati akan berupaya merealisasikan aspirasi masyarakat Buleleng yang ingin memiliki gedung terbuka untuk kegiatan gong kebyar maupun kesenian kolosal lainnya. Selama ini kegiatan gong kebyar di Buleleng belum dipentaskan di panggung yang representative untuk pertunjukan gong kebyar. Dua gedung kesenian yang dimiliki Buleleng seperti gedung sasana budaya dan gedung Gde Manik selain rusak juga tidak pas untuk pertunjukan gong kebyar, sedang di eks pelabuhan Buleleng hanya berupa panggung darurat.
Sebelumnya Kadis Budpar Buleleng Ketut Warkade mengungkapkan ajang Utsawa Gong Kebyar yang diikuti perwakilan Sembilan kecamatan mendapat respon baik dari masyarakat Buleleng. Setiap pementasan yang memakai pola mebarung selalu dipadati penonton. Mereka pun rela berdesakan,bahkan duduk lesehan di atas tanah berdebu. Rencananya tahun depan, akan digelar Utsawa Gong Kebyar tingkat anak-anak. 
Pada penutupan selain diisi dengan penyerahan hadiah juga dipentaskan sekaa gong Monasphstika Banyuning bersanding dengan sekaa gong dari Desa Petak Kabupaten Gianyar. Masyarakat Buleleng sangat antusias menonton malam puncak perhelatan Utsawa Gong Kebyar yang diadakan oleh Pemkab Buleleng. Warga masih haus akan hiburan yang merakyat seperti ini.

Berita Terkait Lainnya:

Share this product :