photo Dewata_zps19e63d5d.gif

Pembukaan Porprov 2015 Perlu Anggaran Hingga Rp. 10 Milliar

Pembukaan Porprov 2015 Perlu Anggaran Hingga Rp. 10 Milliar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtic06zDCCDJ4zmWPBonX2y8ZtXe3FoOeWPVRitJIBMu5qKn8PqVQhjhyphenhyphen2vzvz43geZeBvo8TqHqSCJkcJtfW-aIn2y_XiMJ3tRcYbI34rjlVyjP4IJHWdjbtENyTtVVcISGO4-VnNog/s72-c/rapat+bupati+suradnyana.jpg
 Koni Provinsi Bali dan Koni kabupaten Buleleng, melakukan pertemuan bersama Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, didampingi Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka

BULELENG,

Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015 tahun depan, Koni Provinsi Bali dan Koni kabupaten Buleleng, melakukan pertemuan bersama Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, didampingi Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka. Anggaran dana kegiatan porprov menjadi perbincangan, dimana perlu adanya sinergitas keterlibatan antara pemerintah daerah, pemkab dan Koni. “Porprov 2015 ini adalah tugas pemerintah, yang mana dilimpahkan tanggungjawabnya kepada Koni provinsi dan berikutnya pelaksanaannya didelegasikan kepada Koni Kabupaten. Artinya tanggungjawab sebenarnya ada di provinsi,” ujar Ketua Koni Provinsi Ir. Ketut Suwandi, Rabu (27/8) kemarin pagi di lobi Pemkab Buleleng.

Dikatakan Suwandi, dana dari pihak provinsi masih dirasa kurang, terlebih untuk anggaran pembukaan porprov saja mencapai angka di atas Rp. 5 Milliar. “Bantuan dari Koni provinsi kepada kabupaten kota sangat minim hanya Rp. 35 Juta. Padahal untuk pembukaan porprov saja, kurang lebih Koni kabupaten memerlukan anggaran dana mencapai Rp. 9 sampai Rp. 10 Milliar. Kami berinisiatif dan berusaha agar dapat dibantu provinsi, minimal satu cabor dibantu anggaran mencapai Rp. 50 Juta,” katanya.

Dia menerangkan kerjasama pihak ketiga atau sponsor-sponsor, tentu akan dilakukan. Namun, sejauh ini pelaksanaannya akan diberikan mandat sepenuhnya kepada Koni Kabupaten, bukan Koni provinsi. “Belum terdapat sponsor-sponsor, karena ini sifatnya amatir. Jadi walaupun nanti ada pihak ketiga, kami akan serahkan kepada pihak penyelenggara Koni Kabupaten Buleleng, dan Koni provinsi tidak akan ikut masuk dan ikut campur. Kami hanya mendorong agar sesuai peraturan perundang-undangan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Koni Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan, pihaknya berkomitmen bersama Bupati Buleleng untuk mendukung dan bersama-sama menyukseskan porprov 2015. “Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya bersifat teknis, time schedule, infrastruktur dan atlet dilakukan maksimal. Kami memohon dukungan masyarakat Buleleng,” ucapnya.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menambahkan, dalam rangka penyelenggaraan porprov, baik venue, panitia penyelenggara, time schedule, cabor olahraga, dan pelenggarana mesti rutin menggelar rapat evaluasi setiap minggunya. “Pemerintah daerah provinsi untuk dapat membantu porprov, agar segera membantu penyelenggaraan di Buleleng. Kan namanya saja porprov, karena APBD kami kecil, maka perlu dibantu pemerintah,” demikian Bupati Suradnyana.



Berita Terkait Lainnya:

Share this product :