photo Dewata_zps19e63d5d.gif

Kain Lokal Buleleng Kurang Promosi

Kain Lokal Buleleng Kurang Promosi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8wAnZ0_16_dTLzC9BAT4m4elKfuEBgO6y6Tjy7huGK-VVkRZM2B0hDA_AS9tKSacQjtBY3Bf5c5ONeluFdcQ_OqP_7n-EZFDejX2FMFsyjZL13AEv_Z-eUorJ2f9AM1ADxqkm2X_oCQ/s72-c/endek+buleleng.jpg
Kain Endek Buleleng

BULELENG,
BISNIS busana adat ke pura di Kabupaten Buleleng belakangan ini kian menjamur. Toko yang spesial menjual beragam busana adat ke pura dan aksesorisnya semakin mudah ditemui di perkotaan dan pedesaan.
Sayangnya, dari sekian banyak toko penjual busana adat ke pura tersebut, kebanyakan memasarkan kain yang diproduksi dari luar daerah. Hanya beberapa toko saja yang memajang kain produksi lokal Buleleng. Salah satunya Toko Warna Bali Colection di Jalan Ahmad Yani, Singaraja.
Pemilik toko Warna Bali Colektion Nyoman Harta Prastiwi mengatakan dari segi kualitas kain lokal Buleleng tidak kalah dengan kain yang diproduksi dari luar daerah. Hanya saja, karena minat pelanggan yang cenderung memilih kain dari luar daerah yang notabene sedang ngetren. Meski demikian sebagai penekun bisnis busana adat ke pura, Prastiwi memiliki tekad untuk tetap memajang kain lokal Buleleng.
“Kalau dari peminat memang pembeli masih banyak yang mencari kain dari luar daerah dibandingkan kain lokal, ini karena berbeberapa petimbangan salah satunya konsumen cenderung memilih desain kain yang variatif dan ngetren dengan era saat ini,” katanya.
Menurut mantan karyawan bank swasta ini, produk kain lokal Buleleng akhir-akhir ini mulai dilirik konsumennya. Salah satunya adalah kain endekmastuli yang diproduksi oleh perajin di Desa Sinabun, Kecamatan Sawan. Endek buatan lokal ini kuwalitas nya sangat bagus dan desainnya mulai mengikuti tren saat ini. Kain ini belakangan mulai banyak dipesan oleh pelanggannya baik dari kalangan pegawai pemerintahan maupun suasta. “Ini salah satunya endek mastuli yang mulai ramai peminat dan kualitasnya sangat bagus dengan desain yang mengikuti tren saat ini,” katanya.
Selain endek mastuli lanjut perempuan murah senyum ini, satu lagi kain lokal Buleleng yang tidak kalah bagus kualitasnya, sebut saja kain songket Artha Dharma yang mulai meramaikan pasaran. Hanya saja kain ini dari segi harga jauh lebih mahal dibandingkan jenis kain lainnya. Permintaanya juga mulai ramai ketika memasuki musim warga menggelar upacara agama. Hal ini tidak lepas dari pemakaian kain sejenis songket ini cocok untuk menghadiri acara pesta keagamaan maupun sedang melaksanakan hari raya perkawinan, potong gigi, dan upacara Hindu lainnya.
\“Saya kira kain lokal ada peminatnya dan sekarang tergantung penekun bisnisnya pintar-pintar untuk mengemas dan mempromosikan produk yang kita pasarkan dan bagi saya kain lokal Buleleng memiliki daya jual tinggi,” imbuh Harta Prastiwi.























Berita Terkait Lainnya:

Share this product :