photo Dewata_zps19e63d5d.gif

HIV/AIDS di Buleleng Makin Mengkhawatirkan

HIV/AIDS di Buleleng Makin Mengkhawatirkan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiYPYCz0nGN2LWkW9xIQ69I4T8b2E_wfVecLrF1tj86Fqp0A_Oc_pEF0m0Nmm-g0o_Rtjt48-qXaqDem6eMJU4OBxXRS_RsyRVqriSCIKvz8qa0EKgA5bYuYhmxz9PvmuUXFF_Tr3Ydg/s72-c/AIDS-HIV.png
BULELENG,
Penularan penyakit HIV/AIDS di Buleleng nampaknya makin mengkhawatirkan. Bukan hanya dari jumlah kasus penularannya yang kini mencapai 1.992 kasus, tapi ada fakta yang mencengangkan di mana ada 39 orang PNS di Bali Utara dinyatakan positif tertular virus mematikan ini. Tak hanya itu, tercatat 11 orang mahasiswa juga terjangkit virus yang belum ada obatnya itu. Hal itu diungkapkan Konselor Voluntery Test (VCT ) Yayasan Citra Usadha Indonesia (YCUI) Buleleng I Made Riko Wibawa, Selasa (10/6). Riko Wibawa mengatakan, data PNS yang tertular HIV/ AIDS ini merupakan angka komulatif mulai tahun 1999 silam hingga April 2014. Jumlah PNS yang terjangkit virus HIV/AIDS angkanya tergolong tinggi dan cukup mengkhawatirkan. Riko mencontohkan, penularan virus HIV/AIDS sebenarnya bukan hanya menghantui masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah. Kerap kali masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan cukup tinggi juga terjangkit virus ini. Hal ini terjadi karena mereka menganggap virus ini sebagai angin lalu dan belakangan baru menyesal setelah dinyatakan positif terjangkit HIV/ AIDS. “Ini angka komulatif yang kami punya dan memang ada PNS dan mahasiswa yang tertular virus ini,” katanya. Selain dari kalangan profesi PNS dan mahasiswa, kalangan ibu rumah tangga (IRT) juga banyak yang terjangkit virus HIV/AIDS. Jumlahnya tercatat sebanyak 362 orang. Disusul dari kelompok profesi wiraswasta dengan 334 kasus, dan kelompok profesi buruh dengan 308 kasus. “Kalangan ibu rumah tangga tertular dari suaminya dan suaminya sebelumnya tertular di luar.


Via : Balipost

Berita Terkait Lainnya:

Share this product :