Banjar Bali Raih Penghargaan GPS
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLhT1OUYFhrH4yXK07S4yzx1TB3QEpJKAD8lyDXZ_d7RGLEBDBpY4Lnj-vKkQDNnFj-hkuRj6wJEzEJ4-2eyhNe4HWKJha89yWC4D_MipsLLnWyQShxZNBmV1vjVANaKmhD8nDGk_lPg/s72-c/banjar+bali+juara+gps.jpg
Banyak cara dilakukan untuk membangkitkan semangat mengelola sampah di Buleleng. Diantaranya melalui lomba bersih bantaran sungai yang digelar oleh Yayasan Manik Bumi bersama Dinas DKP Buleleng. Sasaran awal lomba dilakukan di sungai Tukad Buleleng, karena sungai ini berada di jantung kota Singaraja.
Lomba digelar sejak bulan Maret lalu dengan melibatkan sekitar tujuh kelurahan yang wilayahnya berada di tepi sungai Tukad Buleleng. Hasil lomba diumumkan, Minggu (20/04) di gedung Mr.Gusti Ketut Pudja, memutuskan Kelurahan Banjar Bali meraih juara pertama, lalu disusul Kelurahan Banjar Jawa, sedangkan posisi tiga diraih oleh Keluarahan Astina. Penganugrahan bagi para pemenang diserahkan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Menurut pendiri Yayasan manik Gumi, Juli Wirahmini, lomba yang baru pertama kali dilaksanakan itu bertujuan mendukung program Buleleng Bersih Menuju Bebas Sampah Plastik tahun 2015. Selain menggelar lomba, pihaknya telah melakukan sejumlah sosialisasi pengelolaan sampah dan menjaga semangat warga dalam menjaga kebersihan di bantaran sungai. " Untuk saat ini, belum sepenuhnya berhasilmengetuk hati warga, mungkin dua tahun ke depan, baru berhasil mengugah warag agar tidak membuang sampah ke sungai, " ucapnya.
Turut memeriahkan acara penganugrahan GPS yang digelar serangkaian peringatan hari Bumi, disajikan pertunjukan music dan topeng bondres,serta pameran kartun international yang dikoordinir oleh kelompok Bogbog.
Via : http://bulelengkab.go.id/
